Dalam dua tulisan sebelumnya, (1) & (2), saya sudah menyajikan empat tips untuk mempercepat kinerja komputer Anda. Sekarang waktunya untuk membeberkan dua lagi yang termasuk di dalamnya. Di bagian inilah saya akan mengungkap dua software yang biasa saya gunakan untuk menghilangkan “kotoran-kotoran” yang bisa memperlambat komputer. Software apakah itu?
5. Gunakan CCleaner
Inilah dia “obat” favorit yang sering saya rekomendasikan manakala ada “pasien” di Pemkab Gorontalo yang mengeluhkan komputernya. “Mas Wim, kenapa komputerku kok sekarang lambat?” Kalau cuma ini kata-kata yang diucapkan oleh sang pasien, maka saya biasanya akan langsung mencolokkan flashdisk saya ke komputer tersebut, kemudian menginstalkan CCleaner versi free di dalamnya. Setelah menyelesaikan proses instalasi yang memakan waktu tidak lebih dari 5 – 10 menit, kemudian saya tinggal memilih panel “Cleaner” lalu mengklik tombol “Run Cleaner” yang ada di pojok kanan bawah aplikasi. Dengan satu kali tekan tombol saja, aplikasi yang dibuat oleh Piriform ini kemudian akan menghapus temporary file milik browser yang sering Anda dipakai di komputer. Khusus untuk saya sendiri, CCleaner akan menghapus temporary file dari enam browser yang saya pakai; Chrome, Opera, Firefox, Rockmelt, Internet Explorer, dan Safari.
Bagi para pengguna yang sering browsing di internet dengan intensitas tinggi, apalagi sambil membuka berkas audio dan video di 4Shared atau Youtube, aksi “Run Cleaner” tadi merupakan salah satu cara penting untuk melegakan drive C komputer Anda. Di samping menghapus temporary file, aksi “Run Cleaner” juga otomatis akan menghapus semua berkas yang masih disimpan di “Recycle Bin”. Hilangnya temporary file dan data sampah yang ada di Recycle Bin akan membuat komputer Anda lebih cepat. Kenapa? Karena kalau drive C penuh maka komputer akan melambat. Hehehe, semakin bersih hardisk Anda dari berkas-berkas sampah, maka akan semakin cepat pula komputernya. Ingat, kata “cepat” di sini adalah sebuah kesan yang kita dapatkan saat komputer kita masih baru. Saat hardisknya masih berwarna biru dan tiada menyimpan kecuali untuk segala sesuatu yang penting-penting saja.
Di samping “Run Cleaner”, panel penting lainnya adalah “Registry” yang terletak persis di bawah panel “Cleaner”. Di panel ini, tombol yang perlu Anda tekan adalah “Scan For Issues”. Saat Anda menekan tombol ini, CCleaner akan memindai permasalahan-permasalahan yang ada di komputer Anda berdasarkan beberapa opsi yang sudah disediakan; Missing Shared DLL, Unused File Extensions, ActiveX and Class Issues, Type Libraries, Applications, Fonts, Application Paths, Help Files, Installer, dan seterusnya. Ketika melihat opsi sedemikian banyak ini, Anda mungkin akan bertanya pada saya, “mana yang perlu saya pilih dan mana yang tidak?” jawabnya, “centangi saja semuanya!” Saya menyarankan Anda untuk memilih semua opsi karena sepanjang saya menggunakan CCleaner, tidak ada permasalahan yang terjadi saat saya melakukan pemindaian dengan modus seperti ini. Komputer saya bisa berjalan dengan lancar dan oke-oke saja. Unduh sekarang lalu rasakan bedanya!
6. Pakai juga Ashampoo WinOptimizer Free
Setelah CCleaner, aplikasi gratisan lain yang akan saya rekomendasikan untuk mempercepat laju komputer Anda adalah Ashampoo WinOptimizer Free. Aplikasi besutan Ashampoo Development GmbH & Co. KG asal Jerman ini sebenarnya bisa melakukan semua hal yang dilakukan oleh CCleaner, tapi sayang, berhubung pengembangannya sudah dihentikan sejak tahun 2009, saya tidak akan merekomendasikannya untuk menggantikan CCleaner yang masih diperbaharui terus sampai sekarang. Tapi meskipun begitu, Ashampoo WinOptimizer Free juga memiliki keunggulan penting yang tidak dimiliki oleh CCleaner, yakni pemindai services.
Saat Anda menyelesaikan instalasi Ashampoo WinOptimizer Free, saya menyarankan Anda untuk langsung mengklik tombol “Full Scan” yang ada di Panel Overview. Melalui aksi ini, aplikasi akan memindai komputer Anda dari segala sesuatu yang dianggapnya tidak perlu. Termasuklah di dalamnya servis-servis bawaan Windows (semua servis yang ada di aplikasi services.msc) yang biasanya memang tidak Anda butuhkan tetapi justru malah dihidupkan, baik itu oleh Microsoft sendiri maupun aplikasi-aplikasi lain yang Anda instal belakangan. Mematikan (turn off) servis-servis ini bisa mempercepat laju komputer karena setiap kali Anda mematikan servis yang tidak penting, maka memori komputer Anda pun akan menjadi lebih lapang dan bisa digunakan untuk melakukan pemrosesan-pemrosesan lainnya. Dan ini adalah sebuah keniscayaan di Windows atau sistem operasi lainnya. Semakin besar ukuran memori, semakin cepat laju komputernya.
To be continued ….